Tuesday, May 29, 2012

Buku Wahabi Koleksi Perpustakaan Dirobek-robek


Di alam demokrasi saat ini, menyampaikan pendapat memang sangat dianjurkan. Apalagi jika pendapat yang disampaikan bermanfaat bagi warga negara. Namun tentunya dalam menyampaikan pendapat perlu disampaikan dengan cara yang tidak menyinggung golongan tertentu.

Buku “Ulama Sejagad Menggugat Salafi Wahabi” yang dibuat oleh Syaikh Idahram dan diberi kata pengantar oleh Sa'id Agil Siradj, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama  adalah salah satu buku yang disusun sebagai penyampaian pendapat yang dapat menyinggung golongan tertentu. Dilihat dari judulnya, tentu orang yang berpaham Wahabi sangat geram ketika membaca judulnya. Juga Buku “Sejarah Berdarah Sekte Salafi Wahabi” yang dibuat oleh pengarang yang sama dengan judul pertama di atas.

Lantas apa yang terjadi akibat pendapat yang menyinggung sekelompok golongan? Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mengkoleksi kedua judul buku di atas. Dikoleksi baru beberapa pekan di tahun 2012 ini. Dilihat dari covernya, memang masih baru. Tetapi jika dibuka ternyata kondisi dalamnya sudah robek disana-sini. Ayat al-Qur’an dan hadits yang ada dalam buku-buku tersebut turut terobek.


 Siapa yang melakukannya? Tentu menjadi pertanyaan besar. Mengapa perbuatan yang sangat tidak dewasa? Sebaiknya jika memang merasa tersinggung, janganlah merusak koleksi Negara. Jika memang tersinggung, maka buatlah buku yang isinya mengklarifikasi atas tuduhan buku-buku tersebut.