Friday, April 27, 2012

Hijauku Luncurkan Buku Baru di Hari Bumi

Guna menyambut Hari Bumi (Earth Day) 2012 yang jatuh hari ini (22/4) Hijauku.com meluncurkan buku baru berjudul “Belajar dari Kearifan Dunia – Awal Sebuah Ideologi dan Gerakan lingkungan”.
Dalam buku ini Hijauku.com menceritakan awal mula ideologi lingkungan global yang diawali dengan munculnya konsep keadilan iklim.

Dengan memahami konsep konsep keadilan iklim, pembaca akan lebih mudah memahami mengapa dunia saat ini kembali beralih ke sistem ekonomi hijau dengan menerapkan konsep pembangunan yang berkelanjutan.

Pembangunan yang berkelanjutan adalah konsep pembangunan yang mampu memenuhi kebutuhan manusia pada masa kini dan masa datang tanpa merusak lingkungan.

Dulu, dunia seakan hanya mengejar angka-angka pertumbuhan ekonomi tanpa memedulikan dampaknya terhadap lingkungan. Praktik itu telah merevolusi iklim global. Pemanasan global dan perubahan iklim kini telah terjadi akibat praktik ekonomi yang tidak ramah alam yang meningkatkan emisi CO2 dan gas rumah kaca di udara.

Perubahan iklim juga memicu ketimpangan dalam distribusi kesejahteraan. Di satu sisi, pertumbuhan ekonomi dinikmati oleh sebagian penduduk di negara maju, namun di belahan dunia lain, kelaparan, kekeringan, topan, curah hujan ekstrem dan bencana alam semakin sering terjadi.

Untuk mengatasinya, Hijauku.com mengajak pembaca memahami masalah-masalah lingkungan di dunia, mulai dari polusi, kerusakan hutan, perubahan praktik pertanian hingga kegagalan negara dan birokrasi pemerintahan.

Hijauku.com juga membahas peran penting kota sebagai ujung tombak perjuangan melawan perubahan iklim. Karena penduduk kota dengan semua gaya hidupnya, mengonsumsi energi dan menghasilkan emisi dalam jumlah besar.

Hijauku.com menawarkan solusi bagaimana membangun kota yang ramah lingkungan termasuk membahas tren pertanian di perkotaan (urban farming) yang bisa memberdayakan masyarakat sekaligus mengurangi dampak negatif pemanasan global.

Masalah tata kelola lingkungan di Tanah Air juga tidak lepas dari pembahasan. Kerusakan hutan, risiko kebakaran di lahan gambut – yang tidak hanya menjadi isu nasional namun sudah menjadi isu regional bahkan global – dan masalah ketergantungan Indonesia terhadap bahan bakar fosil, semua menjadi bahan diskusi dalam buku ini.

Tidak hanya menyoroti masalah lingkungan, Hijauku.com juga menawarkan solusi inspiratif dari dalam negeri dan berbagai negara. Dengan semua data dan inspirasi yang kami sampaikan, Hijauku.com berharap bisa membantu masyarakat untuk lebih mudah memahami konsep pemanasan global, keadilan dan perubahan iklim.

Hal tersebut dilandasi oleh keinginan kami untuk menciptakan perubahan. Perubahan yang dimulai dari kesadaran individu. Setiap manusia adalah pemimpin. Setiap individu adalah agen perubahan. Tanpa adanya perubahan pada level individu, gerakan lingkungan tidak akan berhasil membuat perbedaan, ke arah yang lebih baik.

Selamat menikmati inspirasi dari Hijauku.com. Mari bersama beraksi setiap hari menyebar inspirasi ramah lingkungan. Salam hijau, salam lestari, salam perubahan.

Hijauku