Tuesday, April 12, 2016

RIAU SEBAGAI PROVINSI LITERASI INFORMASI

Pada Jumat tepatnya pada 18 Maret 2016 merupakan hari yang bersejarah bagi masyarakat Riau di bidang Literasi Informasi, di mana Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan yang didampingi Kepala
Perpustakaan Nasional Sri Sulastri, Najwa Shihab (Duta Baca) dan Dedi Junaidi (Sekretaris Utama Perpustakaan Nasional dan Ketua PP Ikatan Pustakawan Indonesia) yang sekarang menjadi kandidat Kepala Perpustakaan Nasional untuk periode berikutnya mencanangkan Riau sebagai Provinsi Literasi Informasi di Indonesia. 

Sebagai masyarakat Riau tentu hal ini sangat menggembirakan dan harus disambut suka cita dengan

pencanangan ini. Dalam sambutannya, Pak Anies menyatakan bahwa dia sangat mengapresiasi gerakan Riau sebagai Provinsi Literasi Informasi, semoga menular di seluruh Indonesia.

Meskipun Provinsi Riau sudah dicanangkan sebagai Provinsi Literasi Informasi di Indonesia, namun sebagian besar masyarakat Riau belum mengetahui apa yang dimaksud dengan Literasi Informasi. Kata “Literasi” mungkin juga masih asing di telinga sebagian masyarakat Riau. 


Kebiasan membaca masyarakat Riau saat ini sudah mulai nampak, khususnya di daerah provinsi dan kabupaten/kota meskipun tidak secara signifikan. Hal ini dapat dilihat dari fasilitas gedung perpustakaan yang sudah memadai, kunjungan dan pemanfaatan perpustakaan di kalangan lapisan masyarakat, pelajar, mahasiswa dan lainnya juga sudah ada peningkatan.

Namun pesan Menteri Kebudayaan Pendidikan Dasar Menengah Anies Baswedan yang telah mencanangkan Riau sebagai Provinsi Literasi mengatakan, gerakan ini tumbuh luas di Provinsi Riau, tidak sebatas pencanangan. Semoga ini jadi momentum kebangkitan literasi, pascapencanangan jangan sunyi senyap. Dia bercerita, kondisi minat baca Indonesia saat ini memprihatinkan. Indonesia merupakan negara kedua dari bawah dalam budaya membaca.  


Dengan demikian perpustakaan perlu bersiap menyesuaikan dan hidup berdampingan dalam lingkungan serba elektronik dan jaringan global. Hal senada apa yang disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Pak Anis dalam pencanangan Riau sebagai Provinsi Literasi Informasi bahwa perpustakaan perlu menyiapkan diri menghadapi era digital seperti saat ini. 

Oleh Muhammad Tawwaf (Pustakawan Riau Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2007) 

Sumber: RIAUPOS.CO, 31 Maret 2016 - 10.07 WIB